KUIL VIRUPAKSHA..(SENIBINA INDIA)
Kuil Virupaksha...

Kuil Virukpaksa adalah kuil yang terbesar dan paling rainai dengan ukiran di Pattakal. Ia terletak di Hampi, 350km dari Bangladesh, Karnataka di selatan India. Di depannya terdapat patung Nandi setinggi 2,6 meter, yang terbuat dari batu berwarna hijau dan berhiaskan bunga-bunga berwarna merah.
Kuil ini masih digunakan untuk upacara sembahyang dan selama ratusan tahun kuil ini terus digunakan untuk upacara yang sama. Kuil Virupaksha memiliki patung-patung bagus dan dilukis dengan adegan-adegan dari dua epos besar Ramayana dan Mahabharata. Kuil ini dan kuil Mallikarjuna dibangun oleh ratu-ratu Vikramaditya II untuk merayakan kemenangan di nasti Chalukya atas dinasti Pallava.


Kuil Virupaksha merupakan tempat utama penganut Hindu menyembah Tuhan mereka di Hampi. Kuil ini ditujukan kepada Shiva yang dikenali sebagai Virupaksha. Kuil ini juga dikenali ‘powerful Virupakshini amma’ (mother goddess) dalam kalangan penduduk kampong dikenali sebagai Nalagamapalle. Chittoor District, Andhra Pradesh terletak kira-kira 100kn daripada Tirupati.
Sejarah kuil ini bermula dari kurun ketujuh. Tempat suci Virupaksha-Pampa wujud sebelum ibu kota Vijayanagara wujud. Dibawah undang-undang Virjayanagara pada abad ke-12, ia bermula daripada seni flora dan fauna orang tempatan. Pada kurun ke-16, kebanyakan seni dekorasi ini dimusnahkan.


Tempat pemujaan Virupaksha-Pampa tidak dimusnahkan penggempuran Bandar pada tahun 1565. Tempat ini disambung beberpa tahun kemudian. Pada permulaanabad ke-19, terdapat perubahan dan penambahan termasuk pada atap dan menara pada bahagian utara dan timur.
Struktur Kuil.
Struktur utama terdiri daripada tempat suci, tiga bilik tetamu, balai rong danbalai rong terbuka. Kuil ini juga dilegkapi dengan beranda balai rong, pintu pagar, perkarangan mahkamah, makam kecil dan lain-lain struktur yang terdapat disekeliling kuil ini. Sembilan baris pintu pagar disebelah timur adalah yang terbesar iaitu 50 meter dan diatara stuktur yang terawal. Ia terdiri daripada batu-bata.
10 Kuil Hindu Paling Indah di Dunia
Hinduisme adalah salah satu agama tertua di dunia, dan memiliki lebih dari 900 juta pengikut di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar umat Hindu tinggal di India, ada juga sejumlah pengikut Hindu dengan jumlah yang cukup banyak di Nepal, Bangladesh dan negara kita, Indonesia. Bangunan Hindu di India dimulai hampir 2000 tahun yang lalu dan menandai transisi Hindu dari agama Veda. Arsitektur kuil Hindu telah berkembang dan terdiri dari berbagai macam gaya. Kuil-kuil Hindu biasanya didedikasikan untuk salah satu Dewa Hindu utama dan mengandung Murti (citra suci) dari Dewa. Walaupun tidak wajib bagi seorang Hindu untuk mengunjungi sebuah kuil Hindu secara teratur, kuil-kuil tetap memainkan peran penting dalam masyarakat dan budaya Hindu.
1. Tanah Lot

Terletak di atas sebuah batu karang besar, Tanah Lot merupakan salah satu pura Hindu yang paling terkenal di Bali, dan mungkin juga pura yang paling sering difoto. Tanah Lot telah menjadi bagian dari mitologi Bali selama berabad-abad. Pura di Tanah Lot sendiri adalah salah satu dari 7 kuil laut, yang membentuk rantai sepanjang pantai barat Bali.
Terletak di atas sebuah batu karang besar, Tanah Lot merupakan salah satu pura Hindu yang paling terkenal di Bali, dan mungkin juga pura yang paling sering difoto. Tanah Lot telah menjadi bagian dari mitologi Bali selama berabad-abad. Pura di Tanah Lot sendiri adalah salah satu dari 7 kuil laut, yang membentuk rantai sepanjang pantai barat Bali.
2. Kuil Kanchipuram

Kota 1000 Kuil, Kanchipuram, adalah salah satu kota tertua di India Selatan, dan dikenal karena kuil kuno Hindu dan sari sutranya. Kota ini berisi beberapa kuil besar seperti Kuil Varadharaja Perumal untuk Dewa Wisnu dan Kuil Ekambaranatha yang merupakan salah satu dari lima bentuk tempat tinggal Dewa Syiwa.
Kota 1000 Kuil, Kanchipuram, adalah salah satu kota tertua di India Selatan, dan dikenal karena kuil kuno Hindu dan sari sutranya. Kota ini berisi beberapa kuil besar seperti Kuil Varadharaja Perumal untuk Dewa Wisnu dan Kuil Ekambaranatha yang merupakan salah satu dari lima bentuk tempat tinggal Dewa Syiwa.
3. Kuil Brihadeeswarar

Kuil Brihadishwara, yang terletak di Thanjavur, India, dibangun oleh Raja Chola yaitu Rajaraja I pada abad ke-11. Kuil ini merupakan kuil pertama di dunia yang keseluruhannya dibangun dari batu granit. Brihadishwara adalah contoh brilian dari gaya arsitektur kuil Dravida. Menara kuil ini memiliki tinggi 66 meter sehingga menjadi salah satu kuil tertinggi di dunia.
Kuil Brihadishwara, yang terletak di Thanjavur, India, dibangun oleh Raja Chola yaitu Rajaraja I pada abad ke-11. Kuil ini merupakan kuil pertama di dunia yang keseluruhannya dibangun dari batu granit. Brihadishwara adalah contoh brilian dari gaya arsitektur kuil Dravida. Menara kuil ini memiliki tinggi 66 meter sehingga menjadi salah satu kuil tertinggi di dunia.
4. Khajuraho

Desa Khajuraho merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di India. Di desa ini banyak terdapat kuil Hindu dan Jain dengan patung erotisnya. Kuil-kuil disini dibangun selama rentang waktu 200 tahun, sejak tahun 950 sampai tahun 1150. Beberapa kuil didedikasikan untuk Dewa Jain dan sisanya untuk Dewa Hindu, yaitu Brahma, Wisnu dan Syiwa.
Desa Khajuraho merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di India. Di desa ini banyak terdapat kuil Hindu dan Jain dengan patung erotisnya. Kuil-kuil disini dibangun selama rentang waktu 200 tahun, sejak tahun 950 sampai tahun 1150. Beberapa kuil didedikasikan untuk Dewa Jain dan sisanya untuk Dewa Hindu, yaitu Brahma, Wisnu dan Syiwa.
5. Banteay Srei

Meskipun secara resmi merupakan bagian dari kompleks Angkor Wat, Banteay Srei terletak 25 km di timur laut dari kelompok utama kuil Angkor Wat. Kuil Hindu ini selesai pada tahun 967 dan dibangun sebagian besar dari batu pasir merah, media yang cocok untuk ukiran dinding dekoratif rumit yang masih jelas terlihat saat ini. Banteay Srei adalah satu-satunya kuil utama di Angkor yang tidak dibangun untuk raja, melainkan dibangun oleh salah satu penasihat raja RaJendravarman, yaitu Yajnyavahara.
Meskipun secara resmi merupakan bagian dari kompleks Angkor Wat, Banteay Srei terletak 25 km di timur laut dari kelompok utama kuil Angkor Wat. Kuil Hindu ini selesai pada tahun 967 dan dibangun sebagian besar dari batu pasir merah, media yang cocok untuk ukiran dinding dekoratif rumit yang masih jelas terlihat saat ini. Banteay Srei adalah satu-satunya kuil utama di Angkor yang tidak dibangun untuk raja, melainkan dibangun oleh salah satu penasihat raja RaJendravarman, yaitu Yajnyavahara.
6. Sri Ranganathaswamy

Didedikasikan untuk Dewa Ranganatha (salah satu bentuk Dewa Wisnu), Sri Ranganathaswamy di Srirangam, India adalah sebuah kuil penting yang menerima jutaan pengunjung dan peziarah setiap tahun. Dengan luas 156 hektar, Sri Ranganathaswamy adalah salah satu kompleks keagamaan terbesar di dunia.
Didedikasikan untuk Dewa Ranganatha (salah satu bentuk Dewa Wisnu), Sri Ranganathaswamy di Srirangam, India adalah sebuah kuil penting yang menerima jutaan pengunjung dan peziarah setiap tahun. Dengan luas 156 hektar, Sri Ranganathaswamy adalah salah satu kompleks keagamaan terbesar di dunia.
7. Kuil Virupaksha

Kuil Virupaksha di kota Hampi di India dimulai sebagai sebuah kuil kecil dan tumbuh menjadi sebuah kompleks besar di bawah penguasa Wijayanagara. Diyakini bahwa kuil ini telah berfungsi tanpa terputus sejak kuil kecil yang dibangun pada abad ke-7 yang membuatnya menjadi salah satu kuil Hindu tertua yang masih berfungsi di India. Menara pintu masuk candi terbesar memiliki tinggi 50 meter.
Kuil Virupaksha di kota Hampi di India dimulai sebagai sebuah kuil kecil dan tumbuh menjadi sebuah kompleks besar di bawah penguasa Wijayanagara. Diyakini bahwa kuil ini telah berfungsi tanpa terputus sejak kuil kecil yang dibangun pada abad ke-7 yang membuatnya menjadi salah satu kuil Hindu tertua yang masih berfungsi di India. Menara pintu masuk candi terbesar memiliki tinggi 50 meter.
8. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terbesar dan paling indah di Indonesia. Terletak sekitar 18 km sebelah timur Yogyakarta. Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu, Brahma, dan Syiwa dan dibangun sekitar tahun 850 oleh Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terbesar dan paling indah di Indonesia. Terletak sekitar 18 km sebelah timur Yogyakarta. Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu, Brahma, dan Syiwa dan dibangun sekitar tahun 850 oleh Kerajaan Mataram Kuno.
9. Kuil Meenakshi Amman

Kuil Meenakshi Amman merupakan salah satu kuil Hindu yang paling penting di India, yang terletak di kota suci Madurai. Kuil ini didedikasikan untuk Sundareswar (bentuk Dewa Syiwa) dan Meenakshi (bentuk Dewi Parwati). Di kompleks ini terdapat 14 menara megah termasuk dua Gopuram emas untuk Dewa utama, yang dipahat dan dicat dengan rumit. Kuil ini adalah simbol yang signifikan bagi rakyat Tamil, dan dibangun pada awal abad ke 17.
Kuil Meenakshi Amman merupakan salah satu kuil Hindu yang paling penting di India, yang terletak di kota suci Madurai. Kuil ini didedikasikan untuk Sundareswar (bentuk Dewa Syiwa) dan Meenakshi (bentuk Dewi Parwati). Di kompleks ini terdapat 14 menara megah termasuk dua Gopuram emas untuk Dewa utama, yang dipahat dan dicat dengan rumit. Kuil ini adalah simbol yang signifikan bagi rakyat Tamil, dan dibangun pada awal abad ke 17.
10. Angkor Wat

Angkor Wat yang dalam bahasa Indonesia berarti “Kota Kuil”, adalah sebuah kompleks kuil yang luas di Kamboja yang menampilkan sisa-sisa kemegahan ibukota dari kerajaan Khmer, dari abad 9 hingga abad ke-15 Masehi. Di dalam kompleks ini terdapat Kuil Angkor Wat yang terkenal, monumen tunggal keagamaan terbesar di dunia, dan kuil Bayon di Angkor Thom dengan banyaknya permukaan batu besar. Selama sejarahnya yang panjang, Angkor mengalami beberapa kali perubahan untuk mengkonversi agama Hindu menjadi Buddhisme
Angkor Wat yang dalam bahasa Indonesia berarti “Kota Kuil”, adalah sebuah kompleks kuil yang luas di Kamboja yang menampilkan sisa-sisa kemegahan ibukota dari kerajaan Khmer, dari abad 9 hingga abad ke-15 Masehi. Di dalam kompleks ini terdapat Kuil Angkor Wat yang terkenal, monumen tunggal keagamaan terbesar di dunia, dan kuil Bayon di Angkor Thom dengan banyaknya permukaan batu besar. Selama sejarahnya yang panjang, Angkor mengalami beberapa kali perubahan untuk mengkonversi agama Hindu menjadi Buddhisme
10 Kuil Yunani yang Paling Terkenal
10. Temple of Olympian Zeus
Meskipun hanya beberapa kolom tetap di Kuil Olympia Zeus di Athena tidak butuh banyak imajinasi untuk menyadari bahwa ini adalah salah satu kuil raksasa. Konstruksinya dimulai pada abad ke-6 SM pada masa pemerintahan tiran Athena, yang tergambar bangunan kuil terbesar di dunia kuno, tetapi tidak selesai sampai masa pemerintahan Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke-2 sekitar tahun 638 setelah proyek telah dimulai.
Terletak di ujung selatan semenanjung Attica di Yunani, Kuil Poseidon di Sounion, 3 sisinya dikelilingi oleh laut. Kuil ini dibangun di approx. 440 SM, di atas reruntuhan kuil yang berasal dari Periode Archaic. Hanya beberapa kolom Kuil Poseidon berdiri, tetapi jika utuh, kuil ini akan mirip Kuil Hephaestus di Acropolis, hal ini mungkin karena dirancang oleh arsitek yang sama.
Kirene adalah yang paling penting dari 5 koloni Yunani di Libya sampai saat ini. Kuil ini hancur saat pemberontakan Yahudi pada tahun 115, dan kembali baik 5 tahun kemudian karena dibangun lagi oleh bangsa Romawi atas perintah Kaisar Hadrian. Pada tahun 365, gempa menyebabkan kuil runtuh sekali lagi dan tidak dibangun kembali hingga zaman modern oleh arkeolog Inggris dan Italia. Kuil ini lebih besar dari Parthenon, sebuah refleksi dari kekayaan dan pentingnya Kirene di dunia Yunani kuno.
The Erechtheum adalah sebuah kuil Yunani kuno gaya Ionic di sisi utara Acropolis Athena. Kuil ini dibangun antara 421 dan 407 SM. Namanya berasal Erikhthonios, pahlawan Yunani. Kuil ini mungkin paling terkenal untuk teras khas yang didukung oleh 6 tokoh perempuan yang dikenal sebagai Caryatids.
Terletak di lereng gunung terpencil di Peloponnese, Kuil Apollo Epicurius di Bassae adalah kuil Yunani terawat baik dan tidak biasa. Itu dibangun di suatu tempat antara 450 dan 400 SM. Kuil ini sejajar utara-selatan, berbeda dengan sebagian besar kuil Yunani yang sejajar timur-barat. Candi tidak biasa dalam hal ini memiliki contoh dari ketiga perintah yang digunakan dalam arsitektur klasik Yunani kuno. Bentuk kolom Doric Ionic peristyle sementara kolom dukungan teras dan kolom Korintus fitur di pedalaman. Kuil Apollo Epicurius saat ini tercakup dalam tenda untuk melindungi reruntuhan dari unsur-unsur.
Terletak di bagian barat laut Sisilia, Segesta adalah salah satu kota utama dari orang Elymian, salah satu dari tiga masyarakat adat dari Sisilia. Populasi Segesta dicampur Elymian dan Yunani, meskipun Elymians segera Helenis dan mengambil karakteristik eksternal kehidupan Yunani. Kuil Doric yang terletak tepat di luar situs kuno ini terpelihara dengan baik. Hal ini dibangun pada akhir abad 5 SM dan memiliki 6 × 14 kolom. dan kuil ini juga tampaknya mengalami kekurangan atap di atas ruang utama.
Paestum adalah sebuah kota Yunani-Romawi kuno di Italia selatan, tidak jauh dari pantai. Kota ini menawarkan 3 kuil Yunani yang terjaga. Kuil tertua di Paestum adalah Kuil Hera, dibangun sekitar 550 SM oleh kolonis Yunani. Kuil di dekatnya dibangun sekitar 1 abad kemudian dan juga didedikasikan untuk Hera, dewi perkawinan dan melahirkan. Lebih jauh berdiri Kuil Athena dibangun sekitar 500 SM.
Terletak sekitar 500 meter di utara-barat dari Acropolis terkenal, Kuil Hephaestus adalah kuil Yunani terbaik yang diawetkan di dunia, meskipun jauh kurang dikenal dari tetangga yang terkenal. kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM di sebuah distrik yang berisi banyak pengecoran dan toko-toko logam. Oleh karena itu didedikasikan untuk Hephaestos, dewa yang mengerjakan logam. Kuil Hephaestus dirancang oleh Ictinus, salah satu arsitek yang juga bekerja di Parthenon.
Terletak di punggung bukit di luar kota Agrigento, sisa dari 7 kuil Yunani ini disebut Lembah Kuil. Kuil Concordia, dibangun pada abad ke-5 SM, adalah yang merupakan salah satu yang terbaik diawetkan terbesar dengan gaya kuil Doric yang masih berdiri. kuil lainnya termasuk Kuil Juno, yang digunakan untuk perayaan pernikahan, dan Kuil Heracles, Kuil tertua di lokasi yang saat ini hanya terdiri dari 8 kolom.
Parthenon di Acropolis adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia, dan kunjungan ke Athena tidak lengkap tanpa mengunjungi kuil ini. Pembangunan Parthenon dimulai pada tahun 447 SM, menggantikan kuil yang lebih tua yang dihancurkan oleh Persia, dan selesai pada 432 SM. Tujuan dari Parthenon adalah untuk rumah patung besar Athena parthenos yang terbuat dari gading, perak dan emas. Dulu di abad ke-5, patung itu dijarah oleh salah satu Kaisar Romawi, dan dibawa ke Konstantinopel, dimana ia kemudian dihancurkan.
Meskipun hanya beberapa kolom tetap di Kuil Olympia Zeus di Athena tidak butuh banyak imajinasi untuk menyadari bahwa ini adalah salah satu kuil raksasa. Konstruksinya dimulai pada abad ke-6 SM pada masa pemerintahan tiran Athena, yang tergambar bangunan kuil terbesar di dunia kuno, tetapi tidak selesai sampai masa pemerintahan Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke-2 sekitar tahun 638 setelah proyek telah dimulai.
9. Temple of Poseidon, Sounion

Terletak di ujung selatan semenanjung Attica di Yunani, Kuil Poseidon di Sounion, 3 sisinya dikelilingi oleh laut. Kuil ini dibangun di approx. 440 SM, di atas reruntuhan kuil yang berasal dari Periode Archaic. Hanya beberapa kolom Kuil Poseidon berdiri, tetapi jika utuh, kuil ini akan mirip Kuil Hephaestus di Acropolis, hal ini mungkin karena dirancang oleh arsitek yang sama.
8. Temple of Zeus, Cyrene

Kirene adalah yang paling penting dari 5 koloni Yunani di Libya sampai saat ini. Kuil ini hancur saat pemberontakan Yahudi pada tahun 115, dan kembali baik 5 tahun kemudian karena dibangun lagi oleh bangsa Romawi atas perintah Kaisar Hadrian. Pada tahun 365, gempa menyebabkan kuil runtuh sekali lagi dan tidak dibangun kembali hingga zaman modern oleh arkeolog Inggris dan Italia. Kuil ini lebih besar dari Parthenon, sebuah refleksi dari kekayaan dan pentingnya Kirene di dunia Yunani kuno.
7. Erechtheum

The Erechtheum adalah sebuah kuil Yunani kuno gaya Ionic di sisi utara Acropolis Athena. Kuil ini dibangun antara 421 dan 407 SM. Namanya berasal Erikhthonios, pahlawan Yunani. Kuil ini mungkin paling terkenal untuk teras khas yang didukung oleh 6 tokoh perempuan yang dikenal sebagai Caryatids.
6. Temple of Apollo Epicurius

Terletak di lereng gunung terpencil di Peloponnese, Kuil Apollo Epicurius di Bassae adalah kuil Yunani terawat baik dan tidak biasa. Itu dibangun di suatu tempat antara 450 dan 400 SM. Kuil ini sejajar utara-selatan, berbeda dengan sebagian besar kuil Yunani yang sejajar timur-barat. Candi tidak biasa dalam hal ini memiliki contoh dari ketiga perintah yang digunakan dalam arsitektur klasik Yunani kuno. Bentuk kolom Doric Ionic peristyle sementara kolom dukungan teras dan kolom Korintus fitur di pedalaman. Kuil Apollo Epicurius saat ini tercakup dalam tenda untuk melindungi reruntuhan dari unsur-unsur.
5. Doric Temple of Segesta

Terletak di bagian barat laut Sisilia, Segesta adalah salah satu kota utama dari orang Elymian, salah satu dari tiga masyarakat adat dari Sisilia. Populasi Segesta dicampur Elymian dan Yunani, meskipun Elymians segera Helenis dan mengambil karakteristik eksternal kehidupan Yunani. Kuil Doric yang terletak tepat di luar situs kuno ini terpelihara dengan baik. Hal ini dibangun pada akhir abad 5 SM dan memiliki 6 × 14 kolom. dan kuil ini juga tampaknya mengalami kekurangan atap di atas ruang utama.
4. Paestum

Paestum adalah sebuah kota Yunani-Romawi kuno di Italia selatan, tidak jauh dari pantai. Kota ini menawarkan 3 kuil Yunani yang terjaga. Kuil tertua di Paestum adalah Kuil Hera, dibangun sekitar 550 SM oleh kolonis Yunani. Kuil di dekatnya dibangun sekitar 1 abad kemudian dan juga didedikasikan untuk Hera, dewi perkawinan dan melahirkan. Lebih jauh berdiri Kuil Athena dibangun sekitar 500 SM.
3. Temple of Hephaestus

Terletak sekitar 500 meter di utara-barat dari Acropolis terkenal, Kuil Hephaestus adalah kuil Yunani terbaik yang diawetkan di dunia, meskipun jauh kurang dikenal dari tetangga yang terkenal. kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM di sebuah distrik yang berisi banyak pengecoran dan toko-toko logam. Oleh karena itu didedikasikan untuk Hephaestos, dewa yang mengerjakan logam. Kuil Hephaestus dirancang oleh Ictinus, salah satu arsitek yang juga bekerja di Parthenon.
2. Valley of the Temples

Terletak di punggung bukit di luar kota Agrigento, sisa dari 7 kuil Yunani ini disebut Lembah Kuil. Kuil Concordia, dibangun pada abad ke-5 SM, adalah yang merupakan salah satu yang terbaik diawetkan terbesar dengan gaya kuil Doric yang masih berdiri. kuil lainnya termasuk Kuil Juno, yang digunakan untuk perayaan pernikahan, dan Kuil Heracles, Kuil tertua di lokasi yang saat ini hanya terdiri dari 8 kolom.
1. Parthenon, Acropolis

Parthenon di Acropolis adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia, dan kunjungan ke Athena tidak lengkap tanpa mengunjungi kuil ini. Pembangunan Parthenon dimulai pada tahun 447 SM, menggantikan kuil yang lebih tua yang dihancurkan oleh Persia, dan selesai pada 432 SM. Tujuan dari Parthenon adalah untuk rumah patung besar Athena parthenos yang terbuat dari gading, perak dan emas. Dulu di abad ke-5, patung itu dijarah oleh salah satu Kaisar Romawi, dan dibawa ke Konstantinopel, dimana ia kemudian dihancurkan.
UNIK: Wat Pa Maha Kaew, Kuil Yang Dibangun Dari Jutaan Botol
Wat Pa Maha Kaew di Thailand, kuil yang dibangun dari jutaan botol aneka bentuk. Berawal dari tahun 1984 di mana pendeta pendeta buddha mengumpulkan botol botol unik untuk menghias kuil mereka. Botol botol yang terkumpul itu kemudian ditata ternyata menjadi pemandangan menarik.
Akhirnya diputuskan membangun kuil dari botol2 koleksi yang jumlahnya demikian banyak, bentuk dan warnanya pun aneka macam. Keadaan ini kemudian mendorong para pengunjung kuil untuk ikut menyumbangkan botol botol miliknya.Dari jutaan botol yg terkumpul itulah akhirnya berhasil dibangun kuil berikut bangunan pendukungnya. Bahkan botol jugalah yang menjadi dekorasi utama di dalam kuil. Sungguh pemandangan unik dan menarik.
Kuil unik ini berada Provinsi Siasaket, 370 miles sebelah utara ibukota Thailand. Konaon jumlah botol untuk pembangunan seluruh kompleks mencapai 1,5 juta botol. Termasuk ruang kaca, krematorium bahkan toilet pun terbuat seluruhnya dari botol.
TANDA WACANA SENI BINA ISLAM MALAYSIA (SENIBINA ISLAM)
BERKONSEPKAN seni bina moden kontemporari, berlatarkan Tasik Putrajaya dengan keindahan alam yang kekal tidak bersentuh di Presint 3, di situlah letaknya binaan sebuah bangunan berkerangka keluli atau digelar Masjid Besi, Putrajaya.
Bagaimanapun, keluli hanya menjadi kerangka masjid kerana ia akan dikemaskan dengan material telus cahaya pada setiap tiang dan dinding menggunakan crystalized glass menjadikan masjid kelihatan berwarna putih dari jauh. Apabila malam, cahaya lampu akan menambah keindahan Masjid Besi yang boleh dilihat dari jambatan Seri Saujana.

(gambaran penuh dari atas)

Mercu tanda bumi Sammara yang terkemuka ini adalah sebuah masjid yang hebat dan keistimewaannya terletak pada keunikan seni bina dan bentuk menaranya yang dikenali sebagai "al-Malwiya" . Masjid ini telah dibina oleh al-Mu'tasim apabila beliau berpindah ke Sammara dimana pada waktu itu tidak dapat lagi dapat menampung bilangan jemaah yang semakin ramai. Selepas itu, pembinaan itu diteruskan oleh Al-Mutawakil yang membina masjid yang lebih besar dan hebat di kawasan itu dan masjid itu menjadi masjid yang terbesar di dunia. Keluasannya adalah 38,000 meter persegi. Seramai 80,000 buruh diperlukan untuk membina masjid ini. Masjid ini dikelilingi oleh dinding batu bata membentuk kawasan yang berbentuk segi empat dengan 240 meter panjang, 158 meter lebar dan 10 meter tinggi. Ia mempunyai 23 pintu, 5 daripadanya berada di bahagian selatan dan 8 daripadanya berada di bahagian timur dan dan barat dengan dua pintu terbuka pada dinding tembok.





Selepas Kedamaian Zsitvatorok yang memalukan dan penilaian tidak disukai peperangan dengan Parsi, Sultan Ahmed I berkeputusan untuk membina sebuah masjid besar di Istanbul untuk menenangkan Allah. Ini adalah masjid kemaharajaan pertama dalam empat puluh tahun. Di mana sultan-sultan yang terdahulunya telah membayar untuk masjid mereka dengan harta rampasan perang mereka, Sultan Ahmed I terpaksa mengeluarkan wang dari perbendeharaan, kerana baginda tidak memenangi mana-mana kejayaan terkenal. Ini menyebabkan kemarahan ulema, para sarjana hukum Muslim.
SENI BINA
Reka bentuk Masjid Sultan Ahmed adalah puncak pembangunan dua abad masjid Uthmaniyyah dan gereja Byzantin. Ia menggabungkan sesentengah elemen-elemen Byzantin dari Haghia Sophia dengan seni bina Islam tradisional dan dianggap masjid raya yang terakhir padazaman klasik. Arkitek telah mensintesiskan gagasan tuannya Sinan, menuju untuk saiz sangat besar, agung dan mengagumkan, tetapi bahagian dalam mengurangkan pemikiran kreatifnya.
1) Bahagian Luar
Mehmet Paşa menggungkan bilangan besar bahan-bahan untuk pembinaan, tertumatanya dengan batu dan marmar. Dewan solat ini diatasi oleh suatu plan quatrefoil dan suatu perkarangan luas. Dewan solat diliputi oleh sistem ascending kubah dan separuh kubah, setiapnya disokong oleh tiga exedra, culminating kubah tengah encompassing yang besar, yang adalah 23.5 meter pada garis pusat dan 43 meter tinggi pada pusat tengahnya. Kubah-kubah disokong oleh empat tiang besar yang mengingatkan pada Masjid Selimiye diEdirne, suatu lagi karya agung Sinan. Muka hadapan perkarangan telah dibinakan pada cara yang cama sebagai muka hadapan Masjid Süleymaniye, kecuali pada tambahan menara kecil pada sudut kubah-kubah. Ia mempunyai kemudahan-kemudahan air wuduk di kedua belah. Air pancut pusat berheksagon adalah kecil dengan kontras pada dimensi halaman. Pintu masuk sempit yang tersegam dan bersejarah stands out secara seni bina dari arked. Kubah separuhnya mempunyai struktur stalaktit yang halus, dimahkotai oleh sebuah kubah tetulang kecil pada gendang tinggi.
MENARA
Masjid Sultan Ahmed adalah salah satu dari dua buah masjid di Turki yang mempunyai enam menara, yang satu lagi berada di Adana. Sultan dikritik dengan anggapan, sama bilangan dengan masjidKaabah di Mekkah. Baginda menyelesaikan masalah ini dengan membayar menara ketujuh di masjid Mekkah. Empat menara berdiri di kesemua sudut masjid. Setiap minaret yang berjelajur dan berbentuk pensil ini mempunyai tiga langkan (ṣerefe) dengan sanggastalaktit, sementara yang dua lain di hujung pekarangan hanya mempunyai dua langkan.
Indahnya binaan dari keluli itu mungkin masih belum dapat dilihat dengan mata kasar namun keunikan masjid yang keseluruhannya berkeluasan 73,795 meter persegi itu amat istimewa. Malah, Masjid Besi ini dikatakan bakal menjadi sebuah mercu tanda baru pusat pentadbiran negara dan kebanggaan komuniti Islam di Putrajaya.


Ciri istimewa lain masjid yang menggabungkan teknologi moden dari Jerman dan China ini ialah setiap panel dinding luar masjid dipanggil Masyrabiah diperbuat daripada anyaman besi tahan karat atau Architectual Wire Mesh yang mempunyai ciri unik iaitu telus c
ahaya dan angin membuatkan pengunjung selesa dengan hembusan angin segar.

Perjalanan menuju ke masjid melalui sebuah jejantas yang menghubungkan Dataran Putrajaya ke kawasan masjid dipanggil Kiblat Walk seluas 13,639 meter persegi. Kawasan yang menghadap kiblat ini dihiasi dengan kolam air seolah-olah berada di kawasan kota istana purba Al Hambra.

Disambut binaan pintu gerbang konkrit yang dibina menggunakan glass reinforce concrete (GRC), pengunjung akan melalui Iwan Utama menuju ke laman atau Sahn dalam bahasa Arab. Indahnya binaan konkrit putih itu, ia dilatari ukiran Asma Ul Husna yang terkandung 99 nama Allah SWT menggunakan tulisan kaligrafi dari jenis Khat Thuluth.
Menjengah ke ruang solat, mata pasti terpaku melihat dinding Mihrab yang diperbuat daripada panel kaca setinggi kira-kira 13 meter juga diimport khas dari Jerman. Pada cermin itu terukir kerja tangan tempatan iaitu dua baris ayat dari surah Al-Baqarah pada bahagian kanan dan surah Ibrahim di sebelah kiri.
Uniknya cermin itu, ia tidak memantul kesan dari pancaran sebarang cahaya atau lampu menjadikan ukiran kaligrafi ayat suci berwarna keemasan itu kelihatan jelas dan seolah-olah terapung di udara. Dinding Mihrab inilah yang akan menjadi fokus utama ruang solat Masjid Putrajaya itu.
MERCU TANDA BUMI SAMMARA... (SENIBINA ISLAM)
Masjid yang terhebat di Sammara telah dibina pada 848-852 selepas Masihi di atas plan tanah terbuka dan ianya merupakan masjid umat Islam yang terbesar dengan keluasan 748 x 512 kaki persegi.

(gambaran penuh dari atas)

(pintu terbuka pada tembok)

(Menara Malwiya)
Menara Malwiya yang berpilin terletak 25 meter daripada dinding masjid bahagian selatan. Ia terletak betul-betul di atas paksi tengah. Ianya berdiri pada asas 32 meter pada setiap bahagian. Di atas menara ini terdapat bahagian yang berpilin dan mempunyai tangga yang mempunyai lebar 2.3 meter dan ianya bermula dari bahagian tengah timur dengan asas lawan arah jam dengan memerlukan 5 pusingan tangga untuk sampai sebuah bilik kecil yang berbentuk silinder dengan radius 6 meter yang terletak di puncak menara tersebut. Ianya direka dengan 8 lengkungan daripada luar. Setiap lengkungan ditegakkan oleh 2 batu bata yang kecil. Kesemua lengkungan ini membentuk sebuah pintu dimana pendakian yang terakhir dan membawa kepada tangga yang kecil yang menuju ke bahagian teratas menara ini.

(Mercu tanda bumi Sammara)

(menara Malwiya)
MASJID SULTAN AHMED (SENIBINA ISLAM)





SEJARAH
Masjid Sultan Ahmed (bahasa Turki: Sultanahmet Camii) adalah masjid bersejarah di Istanbul, bandaraya terbesar di Turki dan ibu negara Empayar Uthmaniyyah (dari 1453 hingga ke 1923). Masjid ini adalah salah satu dari beberapa buah masjid yang dikenali sebagaiMasjid Biru oleh kerana jubin birunya menghiasi dinding di bahagian dalamnya. Ia dibina di antara 1609 dan 1616, sewaktu pemerintahan Ahmed I. Seperti banyak masjid lain, ia mengandungi suatu kubur penemunya, sebuah madrasah dan sebuah hospis. Masjid Sultan Ahmed telah menjadi salah satu dari tarikan pelancong yang terhebat di Istanbul.Selepas Kedamaian Zsitvatorok yang memalukan dan penilaian tidak disukai peperangan dengan Parsi, Sultan Ahmed I berkeputusan untuk membina sebuah masjid besar di Istanbul untuk menenangkan Allah. Ini adalah masjid kemaharajaan pertama dalam empat puluh tahun. Di mana sultan-sultan yang terdahulunya telah membayar untuk masjid mereka dengan harta rampasan perang mereka, Sultan Ahmed I terpaksa mengeluarkan wang dari perbendeharaan, kerana baginda tidak memenangi mana-mana kejayaan terkenal. Ini menyebabkan kemarahan ulema, para sarjana hukum Muslim.
SENI BINA
Reka bentuk Masjid Sultan Ahmed adalah puncak pembangunan dua abad masjid Uthmaniyyah dan gereja Byzantin. Ia menggabungkan sesentengah elemen-elemen Byzantin dari Haghia Sophia dengan seni bina Islam tradisional dan dianggap masjid raya yang terakhir padazaman klasik. Arkitek telah mensintesiskan gagasan tuannya Sinan, menuju untuk saiz sangat besar, agung dan mengagumkan, tetapi bahagian dalam mengurangkan pemikiran kreatifnya.
1) Bahagian Luar
Mehmet Paşa menggungkan bilangan besar bahan-bahan untuk pembinaan, tertumatanya dengan batu dan marmar. Dewan solat ini diatasi oleh suatu plan quatrefoil dan suatu perkarangan luas. Dewan solat diliputi oleh sistem ascending kubah dan separuh kubah, setiapnya disokong oleh tiga exedra, culminating kubah tengah encompassing yang besar, yang adalah 23.5 meter pada garis pusat dan 43 meter tinggi pada pusat tengahnya. Kubah-kubah disokong oleh empat tiang besar yang mengingatkan pada Masjid Selimiye diEdirne, suatu lagi karya agung Sinan. Muka hadapan perkarangan telah dibinakan pada cara yang cama sebagai muka hadapan Masjid Süleymaniye, kecuali pada tambahan menara kecil pada sudut kubah-kubah. Ia mempunyai kemudahan-kemudahan air wuduk di kedua belah. Air pancut pusat berheksagon adalah kecil dengan kontras pada dimensi halaman. Pintu masuk sempit yang tersegam dan bersejarah stands out secara seni bina dari arked. Kubah separuhnya mempunyai struktur stalaktit yang halus, dimahkotai oleh sebuah kubah tetulang kecil pada gendang tinggi.
Suatu rantai iron berat bergantung di bahagian atas tempat masuk halaman pada bahagian barat. Hanya sultan dibenarkan untuk memasuki halaman masjid dengan menunggang kuda. Rantai telah diletakkan situ, supaya sultan harus merendahkan kepalanya setiap kali dia memasuki mahkamah supaya tidak dipukul. Ini dilakukan suatu sebagai gerak isyarat yang bertanda, untuk memastikan rendah hati pemerintah pada permukaan suci.
2) Bahagian Dalam
Pada taraf-taraf bawahnya dan pada setiap tiang, bahagian dalam masjid digarisi oleh lebih daripada jubin seramik buatan tangan diIznik (pada zaman silamnya Nicaea) pada lebih daripada lima puluh reka bentuk yang berlainan. Lebih daripada 20,000 jubin telah dihasilkan di bawah penyeliaan juru tukang tembikar Iznik Kaşıcı Hasan. Lebih daripada 200 tingkap gelas kaca berwarna dengan reka bentuk berjalin-jalin mengaku cahaya asal. Hiasan termasuk ayat-ayat dari Al-Quran, kebanyakannya dihasilkan oleh Seyyid Kasim Gubari, dianggap jurukhat terhebat pada zamannya. Lantai-lantai disaluti oleh permaidani, yang didermakan oleh orang-orang yang beriman dan sering digantikan apabila ia sudah haus. Tingkap yang luas mengurniakan suatu impression luas. The casements di tingkat lantai dihiasai oleh opus sectile. Setiap eksedra mempunyai lima tingkap. Setiap seprah kubah mempunyai 14 tingkap dan kubah tengah 28. Elemen terpenting pada bahagian dalam masjid adalah mihrab, yang iperbuat daripada marmar arca, dengan sebuah niche stalaktit dan suatu double panel berinskripsi di atasnya. Dinding-dinding diliputi oleh jubin seramik. Tetapi banyak tingkap di sekitarnya membuatnya lihat kurang menakjubkan. Ke kanan mihrab dihiasi kaya minber, atau mimbar, di mana Imam berdiri sewaktu mengirimkan khutbahnya sewaktu sembahyang tengah hari pada Jumaat atau pada hari suci.MENARA
Masjid Sultan Ahmed adalah salah satu dari dua buah masjid di Turki yang mempunyai enam menara, yang satu lagi berada di Adana. Sultan dikritik dengan anggapan, sama bilangan dengan masjidKaabah di Mekkah. Baginda menyelesaikan masalah ini dengan membayar menara ketujuh di masjid Mekkah. Empat menara berdiri di kesemua sudut masjid. Setiap minaret yang berjelajur dan berbentuk pensil ini mempunyai tiga langkan (ṣerefe) dengan sanggastalaktit, sementara yang dua lain di hujung pekarangan hanya mempunyai dua langkan.
TOKONG KUAN YIN (SENIBINA CHINA)
Tokong Kuan Yin


Bahagian dalam tokong ini lazimnya dipenuhi dengan haruman kayu cendana yang dibakar oleh penganut yang berkunjung ke tokong ini untuk sembahyang dan meminta panduan dari Kuan Yin.

Tokong Kuan Yin dibina di sekitar tahun 1800 oleh penduduk penempatan Cina awal dari masyarakat Hokkien dan Kantonis. Tokong ini asalnya dinamakan Tokong Kong Hock Keong (Tokong Kantonis-Hokkien) dan pada suatu ketika dahulu digunakan sebagai tempat sembahyang dan untuk mengadakan majlis-majlis sosial bagi masyarakat Cina di sini.

Bagaimana pun, fungsi sosial tokong ini diambil alih dengan terbinanya Dewan Perhimpunan Cina di sekitar tahun 1880s. Tokong Kuan Yin atau Goddess of Mercy Temple - merupakan tokong pertama yang dibina di Georgetown, Pulau Pinang oleh penduduk berbangsa Cina.
Tokong ini dibina sebagai penghormatan kepada Kuan Yin, seorang penganut agama Buddha yang alim yang dipercayai telah berjaya mencapai tahap nirwana tetapi telah memilih untuk kekal di bumi agar dapat memberikan nasihat dan bantuan kepada mereka yang juga sedang berusaha mencapai tahap nirwana.

Tokong ini juga dibina sebagai tanda penghormatan kepada Ma Chor Poh yang dikatakan berkuasa ke atas pengembara laut yang sangat dihormati oleh penduduk Cina di sini dan beliau telah mengembara di laut luas dari negara China untuk sampai ke Pulau Pinang.

Nikmati keindahan senibina tokong ini seperti tiang yang dilingkari ukiran naga yang diperbuat dari sejenis batu hijau yang menyokong bahagian bumbung tokong yang tinggi ini.
Lihat juga arca Kuan Yin yang terletak di bahagian dalam tokong yang merupakan bentuk seorang wanita yang mempunyai 18 tangan dengan air muka yang tenang dan tenteram.